Efektivitas Pemberian Edukasi Isi Piringku dan Gambaran Intervensi Senam Hipertensi sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Hipertensi di Kelurahan Balleangin
DOI:
https://doi.org/10.63953/vjkm.v3i1.36Keywords:
Edukasi, Gizi, Hipertensi, Pencegahan, Penyakit Tidak MenularAbstract
Latar Belakang: Menurut World Health Organization (WHO), Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia, yakni mewakili 63% dari semua kematian dalam setahun. Salah satu PTM yang banyak diderita masyarakat Indonesia ialah hipertensi dengan persentase 34,11%. Tujuan: Untuk melihat efektivitas intervensi senam hipertensi dan edukasi isi piringku sebagai salah satu upaya pencegahan dan pengendalian hipertensi. Metode: Kegiatan senam hipertensi dan edukasi isi piringku dilaksanakan pada hari Minggu, 21 Januari 2024 Pukul 16.00 WITA. Populasi yang menjadi sasaran kegiatan adalah Masyarakat Kelurahan Balleangin 2. Penarikan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, pada kader posyandu yang berjumlah 19 orang. Pengumpulan data menggunakan instrumen pre dan post-test. Pengolahan dan analisis data melalui aplikasi komputer statistik dengan Uji Wilcoxon. Hasil: Persentase dari hasil intervensi senam hipertensi sebesar 89,5% peserta kegiatan merasa senang dan rileks setelah senam. Rata-rata pengetahuan peserta sebelum dan sesudah dilakukannya edukasi isi piringku mengalami peningkatan sebesar 24,7 % dan untuk rata-rata sikap mengalami peningkatan sebesar 45.7%. Kesimpulan: Penyakit hipertensi menjadi salah satu penyakit dengan angka prevalensi yang tinggi. Kurangnya aktivitas fisik dan diet tidak sehat menjadi penyebabnya. Oleh karena itu, upaya pencegahan hipertensi yang dapat dilakukan seperti senam dan edukasi isi piringku. Berdasarkan kegiatan intervensi yang telah dilakukan berupa senam dan edukasi isi piringku dapat menjadi rekomendasi upaya pencegahan hipertensi di kelompok masyarakat lainnya.
References
Direkorat Jenderal Kesehatan Masyarakat. Masalah dan Tantangan Kesehatan Indonesia saat Ini. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2022.
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. Penyakit Tidak Menular. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2022.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Riset Kesehatan Dasar. 2018.
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM). Buku Pedoman Manajemen Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2019.
Kasingku. Juwinner Dedy, Lumoindong B. Peran Penting Pendidikan Lewat Makanan Bergizi dalam Meningkatkan Kesadaran Masyarakat akan Kesehatan Tubuh dan Pikiran: Studi Literatur. Journal on Education. 2023;5(4):16071–80.
Picauly I, Tira DS, Pellokila M. Pentingnya Pola Makan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman Dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Sumlili Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang. Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Kepulauan Lahan Kering. 2023;4(1):9–17.
Lidia K. Peningkatan Kesehatan dengan Suplemen dan Gizi Seimbang di Era Pandemi Covid-19. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana. 2020;14(2):63–8.
Badan Pusat Statistik. Rata-Rata Konsumsi Buah Masyarakat Indonesia. 2021.
WHO. 2023. Hypertension.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Arbi Ahmadi, Arif Anwar, Affifah Nisa Ul Ulmi Al-Daisi, Sophia Adiba S.Rauf, Fadliah Zaid, Dian Putri Ayu, Andi Besse Mutmainnah, Desweeta Aprilia La’lang

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0.
Anda bebas untuk:
- Bagikan — salin dan distribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun untuk tujuan apa pun, bahkan tujuan komersial.
- Adaptasi — mencampur, mengubah, dan mengembangkan bahan untuk tujuan apa pun, bahkan tujuan komersial.
Dengan ketentuan sebagai berikut:
- Atribusi — Anda harus memberikan penghargaan yang sesuai, menyediakan tautan ke lisensi, dan menunjukkan jika ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukannya dengan cara yang wajar, tetapi tidak dengan cara yang menunjukkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- ShareAlike — Jika Anda me-remix, mengubah, atau membuat sesuatu berdasarkan materi asli, Anda harus mendistribusikan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada batasan tambahan — Anda tidak boleh menerapkan ketentuan hukum atau tindakan teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan apa pun yang diizinkan oleh lisensi.













