Perbandingan Estimasi Kematian Bayi dan Anak di Kalimantan Barat dengan Metode Brass dan Metode Sullivan
DOI:
https://doi.org/10.63953/vjkm.v1i1.8Abstract
Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, Kalimantan Barat memiliki angka kematian bayi (AKB) yang lebih tinggi daripada AKB nasional, yakni 27 kematian per 1000 kelahiran hidup. Penurunan kematian bayi dan anak menjadi salah satu target dalam SDGs sehingga estimasi kematian bayi dan anak penting untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan membandingkan estimasi kematian bayi dan anak di Kalimantan Barat pada tahun 2010 dengan metode Brass dan Sullivan. Estimasi kematian bayi dan anak dengan metode Brass dan Sullivan menggunakan data sekunder dari hasil sensus penduduk tahun 2010. Data ini mencakup jumlah penduduk wanita, anak lahir hidup (ALH), dan anak masih hidup (AMH) di Kalimantan Barat. Uji T berpasangan digunakan untuk membandingkan hasil estimasi antara metode Brass dan Sullivan. Berdasarkan metode Brass dengan faktor pengali menurut P2/P3, probabilitas kematian bayi adalah 0,028 dan kematian umur sebelum 5 tahun adalah 0,038. Sementara itu, berdasarkan metode Sullivan, probabilitas kematian umur sebelum 5 tahun yaitu 0,037. Hasil uji T berpasangan terhadap metode Sullivan dengan metode Brass baik dengan faktor pengali berdasarkan P1/P2 maupun P2/P3 secara berturut-turut yaitu 0,375 dan 0,542. Dengan demikian, tidak ada perbedaan yang signifikan antara hasil dari metode Brass dengan metode Sullivan sehingga kedua metode tersebut dapat digunakan dalam melakukan estimasi kematian bayi dan anak.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Annabel Serafina

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0.
Anda bebas untuk:
- Bagikan — salin dan distribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun untuk tujuan apa pun, bahkan tujuan komersial.
- Adaptasi — mencampur, mengubah, dan mengembangkan bahan untuk tujuan apa pun, bahkan tujuan komersial.
Dengan ketentuan sebagai berikut:
- Atribusi — Anda harus memberikan penghargaan yang sesuai, menyediakan tautan ke lisensi, dan menunjukkan jika ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukannya dengan cara yang wajar, tetapi tidak dengan cara yang menunjukkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- ShareAlike — Jika Anda me-remix, mengubah, atau membuat sesuatu berdasarkan materi asli, Anda harus mendistribusikan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada batasan tambahan — Anda tidak boleh menerapkan ketentuan hukum atau tindakan teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan apa pun yang diizinkan oleh lisensi.













