Analisis Autokorelasi Spasial Prevalensi Stunting di Provinsi Jawa Barat Tahun 2021

Authors

  • Yuli Puspita Devi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga
  • Rachmah Indawati Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga
  • Eka Cahya Febrianto Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga
  • Lutfi Fajar Nuraidah Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.63953/vjkm.v2i2.18

Keywords:

Autokorelasi, Analisis Spasial, Kesehatan Masyarakat, Stunting

Abstract

Stunting adalah kondisi di mana anak kekurangan nutrisi, yang berdampak pada penurunan produktivitas dan meningkatkan risiko penyakit degeneratif. Tahun 2021 mencatat tingkat stunting tertinggi di Pulau Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sebaran prevalensi stunting di Provinsi Jawa Barat. Studi ini menggunakan desain ekologi spasial. Data yang dianalisis diperoleh dari SSGI (Studi Status Gizi Indonesia) dan PK (Pendataan Keluarga), keduanya dirilis pada Tahun 2021. Global Moran’s I dan LISA (Local Indicator of Spatial Autocorrelation) digunakan untuk menganalisis data. Hasil menunjukkan secara global tidak ada korelasi spasial namun secara lokal diketahui terdapat keterkaitan spasial yaitu di Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut (High-High), dan Kota Cimahi (Low-High). Oleh karena itu, disarankan wilayah prioritas intervensi stunting di Provinsi Jawa Barat yaitu di Kabupaten Garut, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Bandung karena tiga wilayah itu memiliki prevalensi stunting yang tinggi dan juga dikelilingi oleh wilayah yang tinggi.

References

WHO. Childhood Stunting: Context, Causes and Consequences WHO Conceptual Framework. Vol. 9. 2013.

Beal T, Tumilowicz A, Sutrisna A, Izwardy D, Neufeld LM. A review of child stunting determinants in Indonesia. Matern Child Nutr. 2018;14(4):1–10.

Black RE, Victora CG, Walker SP, Bhutta ZA, Christian P, de Onis M, et al. Maternal and child undernutrition and overweight in low-income and middle-income countries. Lancet [Internet]. 2013 Aug 3;382(9890):427–51. Available from: https://doi.org/10.1016/S0140-6736(13)60937-X

UNICEF, WHO, WORLD BANK. Level and trend in child malnutrition. World Heal Organ [Internet]. 2023;4. Available from: https://www.who.int/publications/i/item/9789240073791

Kementerian Kesehatan RI. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2018 [Internet]. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta; 2018. p. 1–198. Available from: http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf

Kementerian Kesehatan RI. Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota Tahun 2022. Jakarta; 2022.

Kementrian Kesehatan RI. Survei Kesehatan Indonesia (SKI). Jakarta; 2023.

Kementrian Kesehatan RI. Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota Tahun 2022. 2022;

Kementerian Kesehatan RI. Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota Tahun 2021. Jakarta; 2021.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Persentase Stunting Balita di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun 2019-2020 [Internet]. 2021 [cited 2022 Apr 22]. Available from: https://opendata.jabarprov.go.id/id/dataset/persentase-balita-stunting-berdasarkan-kabupatenkota-di-jawa-barat

Sipahutar T. Pemodelan Determinan Kejadian Stunting Untuk Percepatan Pencegahan Stunting Di Indonesia : Analisis Spasial. Universitas Indonesia; 2020.

Souris M. Epidemiology and Geography: Principles, Methods and Tools of Spatial Analysis. 2019.

World Health Organization. WHA Global Nutrition Targets 2025: Stunting Policy Brief. 2014.

Kementerian Kesehatan RI. Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Dalam Percepatan Pencegahan Stunting. Kementeri Kesehat RI. 2018;11(1):1–14.

Saputri RA, Tumangger J. Hulu-Hilir Penanggulangan Stunting Di Indonesia. J Polit Issues. 2019;1(1):1–9.

Probohastuti NF, Rengga A. Implementasi kebijakan intervensi gizi sensitif penurunan stunting di Kabupaten Blora. J Public Policy Manag Rev. 2019;8(4):1–16.

Pramoedyo H, Mudjiono M, Fernandes AA, Ardianti D, Septiani K. Determination of Stunting Risk Factors Using Spatial Interpolation Geographically Weighted Regression Kriging in Malang. Mutiara Med J Kedokt dan Kesehat. 2020;20(2):98–103.

Hailu BA, Bogale GG, Beyene J. Spatial heterogeneity and factors influencing stunting and severe stunting among under-5 children in Ethiopia: spatial and multilevel analysis. Sci Rep [Internet]. 2020;10(1):1–10. Available from: https://doi.org/10.1038/s41598-020-73572-5

Sipahutar T, Eryando T. Does Stunting Randomly Occured in Indonesia: Spatial Analysis of Indonesia’ s Basic Survey 2018. Indian J Public Heal Res Dev. 2019;10(10):345–9.

BioMedWare. BioMedware SpaceStata Help [Internet]. 2014 [cited 2022 Mar 22]. Available from: https://www.biomedware.com/files/documentation/spacestat/Statistics/LM/Results/Interpreting_univariate_Local_Moran_statistics.htm

Lloyd CD. Local Models for Spatial Analysis. 2nd ed. Local Models for Spatial Analysis. Boca Raton: CRC Press; 2011.

Djara VAD, Jaya I. The Spatial Econometrics of Stunting Toddlers in Nusa Tenggara Timur Province 2019. Commun Math Biol Neurosci. 2021;(82):1–17.

Sipahutar T, Eryando T, Budhiharsana MP, Siregar KN, Aidi MN, Minarto, et al. Finding Stunting Hotspot Areas in Seven Major Islands Using Spatial Analysis: for the Acceleration of Stunting Prevention in Indonesia. medRxiv. 2021;2021.03.31.21254736.

Novitasari PD, Inggarputri YR. Pemetaan Kerawanan serta Penentuan Prioritas Penanganan Penyakit Tuberkulosis di Provinsi Jawa Barat Tahun 2021. Varians J Kesehat Masy [Internet]. 2023;1(1):14–22. Available from: https://jurnalvarians.com/index.php/vjkm/article/view/4

Yuliana R. Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Anak Usia 12 – 60 Bulan. 2023;1(1):30–8.

Nashriyah SF, Makful MR, Devi YP. Gambaran Spasial Hubungan Antara Faktor Lingkungan dan Ekonomi dengan Stunting Balita di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Spat Wahana Komun dan Inf Geogr. 2022;23(2):1–8.

Downloads

Published

27-12-2024

How to Cite

Devi, Y. P., Indawati, R., Febrianto, E. C., & Nuraidah, L. F. (2024). Analisis Autokorelasi Spasial Prevalensi Stunting di Provinsi Jawa Barat Tahun 2021. VJKM: Varians Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(2), 47–54. https://doi.org/10.63953/vjkm.v2i2.18